Tol Bogor–Serpong Perkuat Konektivitas Jabodetabek dan Pertumbuhan Ekonomi

Avatar photo
Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kemenkop Henra Saragih berfoto bersama peserta work shop percepatan opetasional kopdes merah putih ( foto: humas kemenkop)
Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kemenkop Henra Saragih berfoto bersama peserta work shop percepatan opetasional kopdes merah putih ( foto: humas kemenkop)

Menteri Dody menambahkan pembangunan jalan tol secara makro juga berfungsi sebagai instrumen penting untuk menurunkan Rasio Incremental Capital-Output (ICOR). Semakin lancar distribusi barang dan jasa, semakin tinggi efisiensi investasi, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan lebih besar oleh masyarakat.

Diharapkan kehadiran Tol Bogor-Serpong menjadi bagian dari strategi besar menuju pertumbuhan ekonomi 8% yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi transformasi Tri Asa Kementerian PU melalui PU608. “Konektivitas yang dihadirkan turut memperkuat fondasi ekonomi nasional. Jalan Tol Bogor–Serpong via Parung, misalnya, akan mempercepat distribusi pangan, memudahkan akses air bersih, mendukung pasokan energi, menurunkan biaya logistik, hingga mempercepat arus barang antarkawasan,” lanjut Menteri Dody.