Jakarta, SPN – Kementerian PU Dorong Reindustrialisasi untuk Perkuat Infrastruktur dan Ekonomi Nasional dengan berkolaborasi bersama Persatuan Insinyur Indonesia ( PII). Hal tersebut dikatakan Menteri Pekerjaan Umum (PU),Dody Hanggodo saat menerima kunjungan tim Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Kementerian PU, Kamis (13/02/25).
Menurut Dody, kunjungan ini untuk mendiskusikan mengenai peluang kerja sama percepatan pembangunan infrastruktur, serta reindustrialiasi sebagai langkah strategis untuk memperkuat daya saing ekonomi nasional.
“Hari ini Kementerian PU bersilaturahmi dengan PII, kita banyak berbincang mengenai apa yang bisa dibantu untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia. Sebab dalam beberapa kesempatan, Presiden Prabowo juga mengatakan bahwa perlu adanya swasta dalam pembangunan infrastruktur,” kata Menteri Dody.
Menteri Dody juga mengatakan, melalui pembangunan infrastruktur yang efisien dan investasi tepat sasaran, Pemerintah Indonesia optimis dapat mempercepat pertumbuhan industri serta menekan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) di bawah 6. Penurunan ICOR menjadi salah satu prioritas utama Kementerian PU. Terutama untuk memastikan investasi berdampak maksimal pada ekonomi.
“Penurunan ICOR di bawah 6 merupakan salah satu program utama Kementerian PU. Untuk memastikan investasi menghasilkan pertumbuhan nyata, pembangunan infrastruktur harus memberikan manfaat jangka panjang. Oleh karena itu, kami berdiskusi mengenai bagaimana PII dapat mendukung Kementerian PU. Terkait teknisnya nanti akan kami diskusikan lebih lanjut,” kata Menteri Dody.
Ketua Umum PII Ilham Habibie menyatakan bahwa PII siap mendukung program kerja Kementerian PU. Kerja sama ini perlu terus dipertahankan untuk mewujudkan tercapainya Indonesia Emas 2045. “PII menyatakan siap mendukung program kerja Kementerian PU, terutama di bidang infrastruktur.” kata Ilham.
Saat ini PII memiliki fokus utama yang kita sebut sebagai reindustrialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kembali semangat sektor perindustrian di Indonesia. Namun, industri tanpa adanya infrastruktur juga akan lemah. Oleh karena itu, kita bekerja sama untuk dapat mencapai tujuan bersama sebagai negara maju dan mendorong peningkatan ekonomi nasional,” ucap Ilham.
Ilham juga mengatakan akan memperkuat peran insinyur dalam berbagai bidang industri. Termasuk salah satunya bidang infrastruktur. “Kita juga harus terus menjaga profesionalitas sebagai insinyur. Dilindungi oleh Undang-Undang Keinsinyuran, kita juga melakukan pembentukan Dewan Insinyur dan mendorong adanya sertifikasi untuk menjamin profesionalitas kita. Sehingga, saat masuk di sektor industri dapat lebih aman bekerja sesuai dengan tugas dan terus menjaga kualitas,” tambah ilham.