Jakarta, SPN – PT Jasa Marga siap mengamankan seluruh jalur para pemudik dalam program Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Kesiapsiagaan personel dengan berkolaborasi bersama kepolisian dan stakeholder lainnya, telah berjalan disejumlah titik area Jasa Marga.
“Hari ini, mengukuhkan operasional untuk Nataru dengan seluruh pasukan yang dimiliki. Lebih dari 500 kendaraan yang hari ini kita saksikan akan siap di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga,”kata Direktur Utama Jasa Marga Rivan Purwantono dalam ‘Apel Terpadu Jasa Marga Operasional Libur 2025 dan Tahun Baru 2026’ di kawasan TMII, Jakarta Timur, Senin (15/12/2025)
“Kami pastikan bahwa lebih dari 6.500 seluruh karyawan, petugas dari Jasa Marga akan siap seluruhnya. Lebih dari 100.000 dari Polri hadir, lebih dari 2.000 personel dari Jasa Marga berserta kesiapan 2.750 rumah sakit,” kata Dirut Jasa Marga.
Rivan memastikan jalan tol merupakan tujuan utama masyarakat menuju ke kota masing-masing. Olehkarenanya, pihaknya siap mengamankan para pemudik Nataru dengan nyaman.
Kakorlantas Polri,Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, Seluruh stakeholder siap mengamankan Nataru 2025,termasuk pihak keamanan dengan empat skenario yang diterapkan. “Ada 4 kluster yang harus kita persiapkan dalam rangka perencanaan pengamanan baik manajemen lalu-lintas dan kegiatan yang lain. Pertama adalah jalan tol dan jalan Alteri yang harus kita kelola,” kata Kakorlantas Polri di TMII.
“Kedua adalah tempat pelabuhan penyeberangan sudah harus kita persiapkan.Ketiga adalah tempat-tempat ibadah dan Keempat, tempat-tempat kegiatan perayaan tahun baru serta tempat-tempat wisata baik jalur alternatif dan lokasi wisata,” ujarnya
Ditempat yang sama Direktur Jenderal Perhubungan Darat , Aan Suhanan mengatakan siap mendukung pelaksanan keamanan selama libur Nataru. Kolaborasi penting untuk mengamankan pengguna jalan, khususnya jalan tol sebagai jalur favorit.
“Kolaborasi sinergi ini yang paling utama dalam mengelola operasi Nataru 2025/2026. Ini sebagai wujud konsolidasi atau memastikan kesiap-siagaan kita dalam mereka menghadapi Nataru 2025-2026,” kata Aan Suhanan.
“Yang kedua Jalan Tol, Jalan Tol ini menjadi favorit terutama Jakarta Cikampek sesuai hasil survei kita. Sehingga tepat sekali kita berkumpul saat ini untuk menyiapkan strategi-strategi yang akan dilakukan nantinya di Jalan Tol khususnya. Tol Jakarta-Cikampek menjadi favorit sehingga tepat menyiapkan strategi bersama. Untuk itu, konsolidasi dinilai penting menghadapi lonjakan kendaraan,” ujarnya.
