Jakarta , SPN – Menteri PKP gandeng Danantara dan KADIN Indonesia sosialisasi KUR Perumahan . Dengan begitu menurut Menteri Ara, UMKM Bisa Lebih “Naik Kelas” dengan Kredit Program Perumahan. Untuk itu dirinya optimis para pengusaha Indonesia yang tergabung dalam KADIN Indonesia serta UMKM akan bisa meningkat usahanya dan makin menyala dengan memanfaatkan Kredit bersubsidi yakni Kredit Program Perumahan (KPP).
Melalui KPP ini pemerintah menyediakan kredit modal kerja dan kredit investasi dari sisi penyediaan dan permintaan sehingga diharapkan mampu mendorong capaian Program 3 Juta Rumah.
“Saya senang KADIN Indonesia dan Danantara bisa ikut membantu kegiatan Sosialisasi KUR Perumahan. UMKM Bisa memanfaatkan KUR Perumahan sehingga bisa “naik kelas dan menyala” karena pemerintah menanggung suku bunga 5 persen dan lebih rendah dari suku bunga perbankan,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan bertemakan “Gotong Royong Memperluas Akses Kredit Perumahan Untuk Rakyat” di Wisma Danantara Indonesia, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Menurutnya, KUR Perumahan melalui Kredit Program Perumahan sangat penting bagi UMKM agar naik kelas dalam ekosistem perumahan rakyat. Adanya KUR merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia karena baru pertama kali diluncurkan pada Pemerintahan Presiden Prabowo dan memerlukan dukungan dari KADIN Indonesia dan Danantara Indonesia sehingga mampu mendorong pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.

“Jaringan KADIN Indonesia dibawah kepemimpinan Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya N Bakrie sangat luas diseluruh Indonesia dan bisa ikut mendorong UMKM untuk memanfaatkan KUR Perumahan. Dengan KPP ini para pengusaha kecil bisa naik kelas ke kelas menengah dan yang kelas menengah menjadi besar,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Menteri PKP juga menyampaikan terimakasih atas dukungan Danantara yang telah membantu Kementerian PKP selama ini serta Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan yang telah bersinergi mewujudkan KUR Perumahan yang baru pertama kali dalam sejarah diluncurkan pada Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Pembangunan perumahan akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Selain itu juga akan mendorong UMKM untuk meningkatkan usahanya karena pemerintah memberikan KPP dengan suku bunga 5 persen ditanggung pemerintah sehingga bisa mendorong mendapatkan kredit modal untuk usahanya.