Kementerian PU Bergerak Cepat Mengidentifikasi Fasilitas Publik Yang Rusak Pasca Demo Untuk Dibenahi

Avatar photo
Menteri PU saat kunjungi halte Trans Jakarta ( foto; birkom pu)
Menteri PU saat kunjungi halte Trans Jakarta ( foto; birkom pu)

Jakarta ,SPN – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bergerak cepat mengidentifikasi fasilitas Publik yang rusak pasca demo untuk dibenahi agar berfungsi krmbali. Hal tersebut menindaklanjuti perintah Presiden Prabowo Subianto untuk memulihkan fasilitas umum yang rusak pasca aksi penyampaian aspirasi masyarakat di Jakarta.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Kementerian PU dalam memastikan fasilitas publik kembali berfungsi demi kelancaran aktivitas warga. Hal tersebut disampaikan Menteri PU Dody Hanggodo di Jakarta,Rabu (3/9/2025).

Menteri Dody mengatakan, Selasa kemarin (2/9) saat bertemu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membahas langkah percepatan rehabilitasi halte Transjakarta dan infrastruktur pendukung lainnya, di Balai Kota DKI Jakarta.

Gedung Grahadi Surabaya saat kebakaran krn dibakar org tak dikenal ( foto: dok penda jatim)
Gedung Grahadi Surabaya saat kebakaran krn dibakar org tak dikenal ( foto: dok penda jatim)

Menteri Dody menyatakan ” untuk di Jakarta Bapak Gubernur menyampaikan untuk membantu prioritas perbaikan 2 JPO (Jembatan Penyeberangan Orang), dan halte Trans Jakarta yakni JPO di depan Polda Metro Jaya dan di kawasan Senen,” kata Menteri Dody.

Sebagai tindak lanjut, Kementerian PU akan segera membentuk tim teknis untuk melakukan asesmen lapangan, sehingga proses rehabilitasi dapat segera dimulai. Perbaikan difokuskan pada pemulihan fungsi layanan transportasi publik dan fasilitas pendukungnya, guna memastikan mobilitas warga tidak terganggu.

Dengan langkah cepat ini, Kementerian PU memastikan rehabilitasi fasilitas umum dapat segera dilakukan untuk memulihkan fungsi layanan publik dan mendukung stabilitas sosial di Jakarta. Anggaran perbaikan fasilitas umum telah disiapkan Kementerian PU dengan mekanisme tanggap darurat.

“Prinsip kami adalah memulihkan semua aset publik sesuai fungsinya karena ini menyangkut kelancaran mobilitas dan keberlanjutan pelayanan publik,” kata Menteri Dody.

Kementerian PU akan menerapkan pengawasan ketat dan quality control agar perbaikan memiliki daya tahan jangka panjang. Pekerjaan akan dilakukan secara paralel untuk meminimalkan gangguan aktivitas masyarakat.

Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kerusakan fasilitas umum yang perlu diperbaiki mencakup 21 gedung rusak ringan, 18 gedung rusak sedang, dan 35 gedung rusak berat yang tersebar di berbagai provinsi, dengan rincian sebagai berikut:
DKI Jakarta
● Gedung DPR/MPR
● 7 Gerbang Tol: GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, GT Kuningan 1
● 2 JPO Transjakarta, yakni JPO Polda Metro Jaya dan JPO Senen
● Stasiun MRT Istora Mandiri Senayan