Jakarta, SPN – Pasca penyisiran bersama tim gabungan di lokasi insiden kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, Kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya, saat meninjau TKP pada Jumat (25/1/25).
Menurut Kapolres Jakbar, saat ini masih terdapat tumpukan material bangunan akibat kebakaran yang menghambat proses penyisiran. “Tumpukan material bangunan yang terbakar masih menghalangi, sehingga proses penyisiran masih terus dilakukan,” terang Twedi.
Twedi menjelaskan bahwa tim gabungan dari kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemadam kebakaran (Gulkarmat), dan instansi terkait terus melakukan penyisiran setiap harinya. Penyisiran ini bertujuan untuk menemukan korban yang terjebak atau hangus terbakar.
“Penyisiran kami sesuaikan dengan arahan ketua tim penanggulangan bencana dari BPBD terkait kapan waktu penyisiran akan berakhir,” ujar Twedi.
Setelah pembersihan selesai, Kepolisian akan segera melakukan olah TKP sambil menunggu hasil pengamatan dari tim laboratorium forensik (labfor) RS Polri yang juga turut terjun ke lokasi.
“Untuk pelaksanaan olah TKP, tim labfor akan melakukan penilaian awal apakah kondisi TKP sudah memungkinkan. Keputusan waktu pelaksanaan olah TKP akan ditentukan oleh tim labfor,” jelas Twedi.
Sementara itu, tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza telah berhasil diidentifikasi oleh RS Polri Kramatjati. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa dua korban yang teridentifikasi berprofesi sebagai pramugari dan satu orang lainnya merupakan karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).