Semarang, SPN – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menginformasikan bahwa jalur rel pada perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Jawa Tengah, yang sempat terputus akibat banjir di Kabupaten Grobogan pada Jumat dini hari telah tersambung kembali pada satu lajur.
Juru Bicara PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyatakan bahwa perbaikan pada lajur tersebut telah selesai dan kereta api dapat melintasi jalur tersebut dengan kecepatan terbatas. Ia menyebutkan bahwa Kereta Api Bandung-Surabaya menjadi kereta api pertama yang melintasi jalur yang tersambung tersebut pada pukul 05.06 WIB.
Meskipun jalur telah tersambung, masih terdapat beberapa perjalanan kereta api yang mengalami pengalihan rute melalui jalur Brumbung-Gundih-Gambringan atau Solo. Franoto menjelaskan bahwa terdapat 22 perjalanan kereta api yang pola operasinya harus memutar hingga hari ini.
“Ada 13 kereta api yang masih memutar melalui Solo, seperti Argo Brono Anggrek, Sembrani, Gumarang, Pandalungan, dan Blambangan Ekspres,” tuturnya, Jumat (25/1/25).Sat
PT KAI juga masih membatalkan perjalanan Kereta Api Kedungsapur dan Kereta Api Blora Jaya meskipun jalur telah tersambung. Franoto meyakinkan bahwa jadwal perjalanan kereta api akan kembali normal secara bertahap seiring dengan perbaikan jalur yang terputus.
“Kepadatan di jalur lintas saat ini masih terjadi dan akan berangsur-angsur terurai,” ujarnya.
Selama empat hari jalur rel di Grobogan terputus, tercatat 89 perjalanan kereta api mengalami pengalihan rute dan 29 perjalanan dibatalkan. Cuaca buruk berupa hujan lebat yang mengguyur Jawa Tengah sejak Senin malam hingga Selasa mengakibatkan banjir di sejumlah daerah.