Kepulauan Seribu, SPN – Warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, mengusulkan pengadaan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bersama untuk mempermudah akses transaksi keuangan.
Hal ini dilatarbelakangi oleh kesulitan warga dan wisatawan dalam menarik uang tunai karena tidak adanya fasilitas perbankan di pulau yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kepulauan Seribu tersebut.
Menurut Tokoh masyarakat Pulau Pari, Hasan Basri, keberadaan ATM Bersama sangat dibutuhkan guna mendukung aktivitas ekonomi lokal, terutama dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Pulau Pari.
“Pulau Pari merupakan salah satu tujuan wisata utama di Kepulauan Seribu, namun akses transaksi tunai masih terbatas. Warga dan wisatawan kesulitan menarik uang tunai, sehingga seringkali harus ke Pulau Tidung atau bahkan ke daratan Jakarta,” ujar Hasan.
Pengadaan ATM di Pulau Pari juga akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang bekerja sebagai petugas atau tenaga kerja di instansi pemerintah. Hingga saat ini, mereka harus melintasi pulau lain hanya untuk menarik gaji.
Dengan semakin berkembangnya sektor pariwisata di Pulau Pari, kebutuhan transaksi tunai pun meningkat. Banyak wisatawan yang masih mengandalkan pembayaran tunai saat berbelanja di warung, menyewa peralatan snorkeling, atau membayar jasa pemandu wisata.
Warga berharap agar usulan pengadaan ATM Bersama ini dapat segera direalisasikan oleh pihak terkait, baik dari perbankan maupun pemerintah daerah. Langkah ini dinilai dapat meningkatkan aksesibilitas keuangan masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Pulau Pari.