Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu selama libur panjang akhir Januari, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Seribu telah bersiaga di setiap dermaga.
Berkolaborasi dengan instansi terkait, Satpol PP memberikan pelayanan optimal kepada wisatawan. Di Pulau Pramuka, misalnya, anggota Satpol PP membantu wisatawan turun dari kapal penyeberangan.
Kepala Satpol PP Kabupaten Kepulauan Seribu, Atok Baroni, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel untuk memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan.
“Di setiap kelurahan, kami siagakan tiga personel. Mereka dibantu oleh enam personel dari masing-masing kecamatan. Kami instruksikan anggota untuk sigap saat kapal wisatawan tiba,” kata Atok, Senin 27 Januari 2025.
Satpol PP Kepulauan Seribu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjaga keamanan di pulau-pulau berpenduduk dan tujuan wisata.
“Kami terus berkoordinasi dengan Suku Dinas Perhubungan, TNI/Polri, dan lembaga terkait lainnya. Kami berharap pelayanan ini dapat memberikan kesan positif dan wisatawan merasa aman dan nyaman selama berlibur di Kepulauan Seribu,” jelas Atok Baroni.
Gencarkan Sosialisasi KDM
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Seribu gencar melakukan sosialisasi dan pengawasan penerapan Kawasan Dilarang Merokok (KDM) di gedung-gedung pemerintahan.
Seperti baru-baru ini, tim gabungan yang terdiri dari 15 personel Satpol PP dari Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan Kelurahan Pulau Kelapa melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di Gedung SD Negeri Pulau Kelapa 01 Pagi.
Selain itu, kegiatan serupa juga telah dijalankan di Kantor PTSP Kabupaten Kepulauan Seribu, Kantor SPTN Taman Nasional di Pulau Pramuka, dan Gedung Kelurahan Pulau Harapan.
“Berdasarkan laporan, penerapan KDM di SDN Pulau Kelapa 01 Pagi berjalan dengan baik. Tidak ditemukan aktivitas merokok, puntung rokok, dan telah dipasang stiker KDM,” ungkap Kasatpol PP Kepulauan Seribu, Atok Baroni, pada Selasa, 21 Januari 2025.
Atok menegaskan bahwa penerapan KDM di gedung-gedung pemerintahan merupakan kegiatan berkelanjutan yang dilakukan sesuai dengan amanat Peraturan Gubernur Nomor 40 Tahun 2020.
