Kopdes Merah Putih Bisa Menjadi Pelaksana SPPG di Program MBG

Avatar photo
Wakil Menteri Kemenkop Farida Farichah saat kinjungan di pulau Buru Maluku ( humas Kemenkop)
Wakil Menteri Kemenkop Farida Farichah saat kinjungan di pulau Buru Maluku ( humas Kemenkop)

Pulau Buru, SPN – Keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih akan didorong untuk terlibat aktif menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh Indonesia. “Koperasi Desa bisa sebagai pelaksana Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Bahkan, koperasi yang sudah eksisting seperti koperasi nelayan dan koperasi perempuan atau ibu-ibu PKK, bisa mendirikan dapur MBG,” Tegas Wamenkop,, Farida Farichah dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Sabtu (2/11/2025)

Selain itu, lanjut Wamenkop, koperasi atau Kopdes Merah Putih bisa juga berfungsi sebagai supplier bagi SPPG yang ada di wilayahnya masing-masing. “Sudah ada dua Kopdes Merah Putih di Buru yang sudah melakukan groundbreaking, dan menyusul 82 titik lagi,” kata Wamenkop.

Wamen  bersama ibu ibu pkk di p buru maluku ( humas kemenkop)
Wamen bersama ibu ibu pkk di p buru maluku ( humas kemenkop)

Wamenkop menegaskan bahwa daerah kepulauan yang ada di seluruh Indonesia, juga perlu mendapat atensi khusus. “Disini, di Kabupaten Buru, tidak ada dapur MBG. Ini perlu menjadi prioritas untuk dibangun dapur agar siswa, pelajar, dan santri di Buru bisa merasakan program yang sama dengan daerah lain,” kata Wamenkop Farida.

Lebih dari itu, Wamenkop menekankan kehadiran jajaran Kemenkop untuk ke daerah yang memiliki akses terbatas, agar mendapat fasilitas yang sama dengan kabupaten yang lain. “Maka, saya ingin memastikan di daerah-daerah kepulauan itu juga menjadi prioritas dari program pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” ucap Wamenkop.

Oleh karena itu, Wamenkop berharap Dinas Koperasi Kabupaten Buru mengawal khusus agar dua program strategis tersebut bisa berjalan dengan baik. “Kita harus gotong royong dalam mendirikan SPPG di Buru, serta ada kerja sama dengan dinas terkait,” tegas Wamenkop.

Dalam hal ini, Wamenkop menyebut Kopdes Merah Putih bisa dijadikan sebagai mitra utama penyedia bahan baku. “Harus segera dikonsolidasikan untuk bermitra bagi calon dapur yang akan dibangun, agar program MBG bisa berjalan,” ucap Wamenkop.

Di Desa Waetele, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Wamenkop mengajak pengurus serta anggota Koperasi Desa Merah Putih Waetele untuk segera melakukan inventarisasi tanah sebagai langkah pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Fisik Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Wamenkop juga meninjau langsung Koperasi Desa Merah Putih Wayame, Ambon dengan meninjau lokasi tanah yang telah disiapkan untuk dibangun gudang dan gerai. “Saya mendukung Kopdes Merah Putih Wayame terus mengembangkan usahanya agar dapat berdampak dan menjadi motor penggerak ekonomi di Desa Wayame,” kata Farida.