“Fasilitas utama meliputi ruang kelas, ruang guru, asrama putra dan putri, toilet umum, ruang makan, gedung keagamaan dan kesehatan, perpustakaan, rumah dinas, hingga tempat ibadah dan lapangan upacara,” jelas Essy.
Essy juga menambahkan, saat ini sejumlah bangunan eksisting tengah dalam tahap rehabilitasi. Lingkup pekerjaannya meliputi penggantian plafon, pengecatan dinding, perbaikan kusen pintu dan jendela, serta pembenahan infrastruktur sanitasi dan aksesibilitas.
“Kementerian PU melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Bali, Direktorat Jenderal Prasarana Strategis berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan konstruksi dengan tepat waktu, dengan tetap menjaga kualitas bangunan. Kami juga memastikan bangunan yang dibangun akan sesuai dengan kebutuhan para penerima manfaat, sehingga tepat guna dan tepat sasaran,” ucap Essy.