SPN, Jakarta – Sejak akhir November 2025, berbagai wilayah di Sumatra mengalami hujan lebat berkepanjangan. Curah hujan ekstrem memicu banjir bandang dan tanah longsor, merendam sejumlah permukiman, memutus akses jalan utama, sehingga ribuan warga terpaksa mengungsi. Skala bencana yang meluas serta tingkat kerusakan yang tinggi membuat sejumlah daerah menetapkan status darurat.
Dalam situasi yang serius ini, sebagai perusahaan logistik dengan jaringan yang mencakup seluruh Indonesia, J&T Cargo menjadi salah satu pihak pertama yang memberikan respons darurat dan mengerahkan pengiriman bantuan berskala besar. Hingga publikasi ini diterbitkan, J&T Cargo telah menyalurkan lebih dari 600 juta rupiah bantuan kebutuhan sehari-hari ke sejumlah wilayah, yaitu Aceh, Medan, Padang, dan Tapanuli, serta terus memperluas area dukungannya.
Bantuan kebutuhan pokok disiapkan di Gateway J&T Cargo Medan sebelum didistribusikan ke wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh Aceh & Medan: Bantuan Tahap Awal Tersalurkan dengan Cepat. Aceh: Dua Tahap Bantuan Telah Disalurkan dan Masih Terus Berjalan
Hujan ekstrem pada 25–26 November menyebabkan banjir parah di berbagai wilayah Aceh. Banyak rumah warga mengalami kerusakan, dan sejumlah area terisolasi akibat genangan air yang tinggi. Sejak 28 November, J&T Cargo telah menyalurkan paket bantuan tahap pertama kepada hampir 200 keluarga terdampak. Melihat kondisi yang memburuk di daerah Tamiang dan Kuala Simpang, perusahaan kembali memberikan tahap kedua penyaluran bantuan pada 7 Desember dengan dukungan pemerintah daerah dan aparat terkait.
Perwakilan pemerintah daerah menilai bahwa keterlibatan J&T Cargo membuat proses penanganan bencana dan mobilisasi logistik menjadi lebih efisien, terutama di tengah kondisi akses jalan yang masih terhambat.
Wilayah Medan menjadi salah satu area yang terdampak dalam bencana kali ini. Di sejumlah titik, genangan air cukup dalam sehingga akses transportasi terputus total. Di bawah koordinasi General Manager Area Medan & Aceh, Daniel Wijaya, J&T Cargo menyalurkan makanan siap saji, air minum, serta kebutuhan pokok kepada sekitar 700 warga terdampak. Selama proses distribusi, perusahaan juga berkolaborasi dengan Kodam I/Bukit Barisan untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan cepat dan merata.
Pada saat yang sama, tim J&T Cargo Area Medan membuka layanan pengiriman gratis untuk donasi masyarakat menuju Aceh hingga 6 Desember. Inisiatif ini mendapat respons positif dan partisipasi luas dari warga.
“Kami ingin memastikan bantuan dapat tiba secepat mungkin kepada mereka yang paling membutuhkan. Bencana ini harus kita hadapi bersama,” ujar Daniel Wijaya.







