Ini Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Jakarta: Tradisi yang Menggugah Selera

Avatar photo
Berburu Takjil Ramadan di Jakarta. (Foto: Istimewah)

Jakarta, SPN – Bulan Ramadan selalu membawa suasana istimewa di Jakarta, terutama saat menjelang berbuka puasa. Salah satu tradisi yang tak pernah absen adalah berburu takjil , makanan ringan atau camilan manis untuk membatalkan puasa. Di sepanjang jalan protokol hingga gang-gang kecil, pedagang takjil bertebaran, menciptakan pemandangan yang meriah dan menggugah selera. Aktivitas ini tidak hanya menjadi bagian dari ritual Ramadan, tetapi juga menjadi momen yang dinanti-nanti oleh warga ibu kota.

Salah satu lokasi favorit untuk berburu takjil di Jakarta adalah Pasar Takjil Kemayoran , yang sudah menjadi ikon tahunan. Setiap sore, ratusan pedagang memenuhi area pasar dengan berbagai macam menu takjil, mulai dari kolak pisang, es buah, gorengan, hingga hidangan tradisional seperti kurma dan timun suri. Tidak hanya warga sekitar, banyak pengunjung dari luar daerah yang sengaja datang untuk menikmati suasana dan mencicipi kuliner khas Ramadan.

Selain Pasar Takjil Kemayoran, Jalan Suryopranoto di Jakarta Pusat juga menjadi tujuan populer bagi pemburu takjil. Di sini, pengunjung bisa menemukan aneka hidangan unik yang jarang ditemui di tempat lain, seperti bubur sumsum, klepon, dan onde-onde. Harganya pun relatif terjangkau, membuat pasar ini ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan, mulai dari keluarga hingga anak muda.

Tidak hanya di pusat kota, wilayah pinggiran Jakarta seperti Pasar Takjil Pondok Labu di Jakarta Selatan juga memiliki daya tarik tersendiri. Lokasi ini dikenal dengan kehangatan komunitasnya, di mana para pedagang mayoritas adalah warga lokal yang berjualan untuk menambah penghasilan selama Ramadan. Suasana kekeluargaan begitu terasa, membuat pengunjung betah berlama-lama memilih takjil.

Di Jalan Raya Lenteng Agung , Jakarta Selatan, aktivitas berburu takjil juga tak kalah semarak. Para pedagang mendirikan lapak sederhana di pinggir jalan, menawarkan berbagai menu yang menggugah selera. Mulai dari makanan tradisional hingga camilan modern, semua tersedia dalam satu tempat. Lokasi ini menjadi favorit bagi mahasiswa dan pekerja kantoran yang ingin membeli takjil praktis sebelum pulang ke rumah.

Sementara itu, di Kampung Melayu , Jakarta Timur, pasar takjil hadir dengan nuansa yang lebih lokal. Pengunjung dapat menikmati sajian khas Betawi, seperti kerak telor dan asinan Betawi, yang sulit ditemukan di tempat lain. Keberadaan pasar takjil ini juga menjadi ajang promosi bagi pelaku UMKM setempat untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas.

Di Pasar Senen , Jakarta Pusat, suasana berburu takjil tampak lebih padat namun tetap tertata rapi. Pedagang takjil di sini menawarkan berbagai pilihan menu dengan harga bersaing. Tidak jarang, pengunjung harus rela antre untuk mendapatkan hidangan favorit mereka. Meski demikian, keramaian ini justru menambah keseruan aktivitas berburu takjil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *