Wamen PU Menegaskan Pada H min 10 Tidak Ada Lubang Di Jalan Nasional Pantura

oleh -14 Dilihat
Wamen Diana pastikan pada H-10 lebaran tidak ada lagi lubang (pu)
Wamen Diana pastikan pada H-10 lebaran tidak ada lagi lubang (pu)

Jawa Tengah, SPN – Wakil Menteri Pekerjaan Umum ( PU ) menegaskan pada H min 10 tidak ada lubang di Pantai Utara ( Pantura) Hal itu disampaikan Wamen Diana saat melakukan peninjauan perbaikan jalan nasional yang berada di Pantura Barat, Jawa Tengah,Selasa (18/2/25).

Menurut Diana, Kementerian PU akan terus melakukan perbaikan jalan nasional, termasuk salah satunya di jalur Pantura. Penanganan di jalur Pantura akan dilakukan mulai dari Jakarta hingga ke Banyuwangi.

Selain untuk memastikan jalan tetap dalam kondisi fungsional, penanganan ini juga dilakukan dalam rangka menyambut kesiapan mudik lebaran agar tetap aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan. Peninjauan dilakukan di ruas Bts. Kota Batang – Bts. Kab. Kendal KM 62+250, dan KM SMG 87+200 yang berdekatan dengan exit tol Kandeman.

“Tadi saya mencoba masuk mulai dari Weleri sampai ke Pekalongan melalui jalan nasional, dan kita juga telah melakukan perbaikan-perbaikan untuk ruas jalan yang berlubang. Lubang-lubang ini sudah kita lakukan penutupan dengan patching. Mudah-mudahan sampai dengan H-10 sebelum lebaran nanti, Insyaallah sudah tertangani, jadi tidak ada lubang-lubang lagi,” ujar Wamen Diana.

Dalam kunjungan tersebut Wamen Diana juga menyoroti kondisi ruas jalan Bts Kota Batang – Bts Kab. Kendal KM SMG 87+200 di wilayah Kandeman, Kabupaten Batang yang mengalami permasalahan drainase akibat pembangunan di bahu jalan oleh pedagang.

Baca Juga :  Kementerian PU Membantah Telah Merumahkan 18 Ribu Petugas Operasional

“Kalau saya lihat itu masalah drainasenya. Dan disitu banyak kendaraan yang berhenti di bahu jalan. Ditambah lagi, bahu jalannya juga dibangun oleh pedagang-pedagang jadi lebih tinggi sehingga drainasenya tertutup. Nanti ke depan itu yang perlu kita perbaiki,” ujar Wamen Diana.

Kepala BBPJN Jawa Tengah – DI Yogyakarta, Khusairi menjelaskan, berdasarkan data Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta, tercatat sejak awal Januari 2025 hingga 17 Februari 2025, di wilayah Pantura Barat khususnya Pemalang – Pekalongan – Batang – Weleri telah dilakukan penanganan perbaikan perkerasan jalan dengan menutup lubang ada sekitar 4409 titik lubang yang harus ditangani dengan rutin kondisi.

“Saat ini tersisa 330 lubang yang masih dalam proses penanganan di sepanjang ruas tersebut, namun tidak menutup kemungkinan jumlah lubang akan bertambah saat musim hujan. Untuk meningkatkan kewaspadaan para pengguna jalan, sejumlah titik rawan kerusakan yang belum tertangani, telah diberi rambu-rambu peringatan jalan rusak. Sehingga diharapkan para pengguna jalan dapat lebih berhati-hati,” jelas Khusairi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.