Jakarta, SPN – Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, bersama jajarannya dan Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia (UI), melaksanakan penanaman pohon produktif di kawasan Waduk Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (28/2). Sebanyak 350 pohon , terdiri dari 175 pohon sirsak dan 175 pohon jambu merah, berhasil ditanam dalam kegiatan ini.
Munjirin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Iluni UI atas kontribusinya dalam upaya menyelamatkan lingkungan, salah satunya melalui penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah Jakarta Selatan.
“Tentu harapannya pohon yang ditanam, selain membuat lahan kosong menjadi hijau, penanaman pohon juga akan menambah cadangan oksigen kita,” ujar Munjirin.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menghijaukan lahan kosong, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Jakarta Selatan.
Munjirin berharap sinergi antara Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan Iluni UI dapat terus berlanjut di masa mendatang.
“Kami harapkan untuk kelanjutannya juga bisa kita kerja sama di bidang apapun dan kami Pemerintah Kota siap untuk bekerja sama dengan Iluni UI dalam memajukan Jakarta Selatan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Iluni UI, Didit Agripinanto Ratam, menjelaskan bahwa pemilihan jenis pohon sirsak dan jambu merah dilakukan karena kedua tanaman ini memiliki nilai ekonomis dan manfaat lingkungan yang tinggi.
“Harapannya kegiatan penghijauan ini dapat terus dilanjutkan dan diperjuangkan oleh kita dan masyarakat lainnya,” kata Didit.
Didit menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan komunitas dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia berharap program seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam upaya pelestarian alam.
Penanaman pohon ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan Iluni UI untuk meningkatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di ibu kota, yang saat ini masih menjadi tantangan besar di tengah pesatnya urbanisasi dan pembangunan. Dengan adanya program ini, diharapkan Waduk Lebak Bulus tidak hanya menjadi tempat resapan air, tetapi juga area hijau yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Melalui sinergi ini, diharapkan Jakarta Selatan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengintegrasikan pembangunan dengan keberlanjutan lingkungan. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan demi generasi mendatang.
