Namun itu semua merupakan agenda jangka panjang, dalam jangka pendek AMKI DKI Jakarta harus menggelar pelantikan yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Ketua DPRD DKI Jakarta. “Tentunya diawali dulu dengan melakukan audiensi ke semua pihak terkait itu sebagai sosialisasi AMKI,” cetusnya.
Pengurus Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Pusat resmi menunjuk Heryanto menjadi Ketua AMKI Provinsi DKI Jakarta masa bakti 2025-2030. Kemudian diarahkan segera menyusun kepengurusan yang syaratnya pemilik media atau orang-orang yang diberi kepercayaan investor sebagai pemimpin redaksi atau direkturnya.
Saat ini AMKI provinsi yang sudah confirm untuk menggelar pelantikan hingga Desember 2025, terdiri dari Jawa Barat, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah. Disamping itu, menurut Ketua umum AMKI Pusat Tundra Meliala, sudah terjalin komunikasi yang mengajukan diri untuk pembentukan AMKI provinsi dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Lampung, Aceh, Bengkulu, Kalimantan Tengah. Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua, dan Papua Selatan. Setelah terbentuk AMKI Provinsi, Tundra mengatakan, akan dilakukan pelantikan disusul pembentukan AMKI tingkat Kabupaten/Kota di setiap Provinsi.
Ketua AMKI DKI Jakarta Heryanto mengucapkan terimakasih kepercayaan yang diberikan pengurus AMKI Pusat dengan Ketua umum Tundra dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) AMKI Pusat Dadang Rachmat. Penunjukkan ini menjadi amanah berat karena harus menghadapi media arus atas (mainstream).
Diketahui bahwa media konvergensi adalah proses penyatuan berbagai bentuk media – baik cetak, elektronik, maupun digital – dalam satu ekosistem yang saling terhubung melalui teknologi informasi dan komunikasi.
“Kalau dulu koran hanya bisa dibaca dalam bentuk cetak, radio hanya bisa didengar lewat perangkat radio, dan televisi hanya bisa ditonton lewat layar TV, kini semuanya bisa diakses dalam satu perangkat: smartphone atau computer,” imbuh Heryanto.