Sebentar Lagi Akses Tol Bogor Ke Serpong Nyambung Lewat Parung Dan BSD

Avatar photo
Acara Penandatangan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol di Kementerian pu( foto: birkom pu)
Acara Penandatangan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol di Kementerian pu( foto: birkom pu)

Jakarta, SPN – PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh Konsorsium Swasta-Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beranggotakan PT Persada Utama Infra (PUI), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Jalan Tol Ruas Bogor – Serpong (via Parung). Selain itu, Perjanjian Regres juga turut ditandatangani di Pendopo Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Jakarta pada Jumat (03/10/2025)

Penandatanganan PPJT Ruas Bogor – Serpong (via Parung) dilakukan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU, Wilan Oktavian dan Direktur Utama BUJT BSIS, Eldy Ellyus. Sementara itu, untuk penandatanganan dua perjanjian lainnya, yaitu Perjanjian Penjaminan dilakukan oleh Direktur Utama BSIS, Eldy Ellyus dan Plt. Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PII), Andre Permana serta Perjanjian Regres dilakukan oleh Menteri PU, Dody Hanggodo dan Plt. Direktur Utama PII, Andre Permana.

PT Bogor Serpong Infra Selaras merupakan Badan Usaha Jalan Tol yang dibentuk oleh Konsorsium Swasta-BUMN Pemenang Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Ruas Bogor – Serpong (via Parung), yang terdiri dari PUI selaku pemegang saham mayoritas sebesar 52%, Jasa Marga sebesar 26%, Adhi Karya sebesar 12%, dan HKI sebesar 10%.

Wilan Oktavian mengatakan bahwa jalan tol ini merupakan prakarsa badan usaha atau _unsolicited_ yang telah melalui tahapan proses yang cukup panjang. Proyek Jalan Tol Bogor-Serpong (via Parung) rencananya akan memiliki panjang 32,03 km terdiri dari 27,83 km di Provinsi Jawa Barat dan 4,20 km di Provinsi Banten, dan terbagi menjadi 4 seksi.

“Prakarsa dilanjutkan dengan pengadaan pada tahun 2022 dan diikuti dengan beberapa tahapan antara lain evaluasi teknis, finansial, dan legal, hingga akhirnya penetapan pemenang pada Bulan Juli 2024”, kata Wilan.

Menteri PU, Dody Hanggodo dalam arahannya menyampaikan bahwa keberhasilan proyek ini tidak hanya ditentukan oleh perjanjian yang ditandatangani hari ini, tetapi juga oleh disiplin dalam mengawal pembebasan lahan, mutu konstruksi, dan kualitas layanan publik.

Jalan Tol Bogor – Serpong (via Parung) sebagai bagian dari rencana jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3 memiliki total panjang 32,03 km, dengan nilai investasi sebesar Rp.12,35 triliun menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dan masa konsesi selama 40 tahun. Jalan Tol Bogor – Serpong (via Parung) ini akan menjadi jalan tol yang menghubungkan kawasan pemukiman di Bogor, Jawa Barat dengan kawasan komersial di Tangerang, Banten.