Probolinggo, SPN – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau Jalur Fungsional Lebaran Tahun 2025 di ruas jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Seksi I yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (2/04/25). Jalur fungsional yang dioperasikan pada ruas jalan tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi I adalah Segmen Gending-Kraksaan-Paiton dengan total panjang 23,13 km.
Menteri Dody mengatakan, ruas jalan tol Gending-Kraksaan-Paiton dibuka fungsional guna mendukung kelancaran arus lalu lintas menyambut Arus Balik Lebaran pada 1-8 April 2025. Sebelumnya, jalan tol fungsional juga dioperasikan pada Arus Mudik Lebaran pada 24-31 Maret 2025.
“Ruas tol fungsional dioperasikan satu jalur dari arah Gending menuju GT Kraksaan dan GT Paiton untuk arus mudik, dan dari arah GT Paiton dan GT Kraksaan menuju Gending untuk arus balik. Untuk traffic tertingginya mencapai 3.800 kendaraan per hari, dengan waktu operasional mulai pukul 6 pagi sampai 4 sore. Untuk total kendaraan yang telah melintas mulai dari H-10 lebaran sampai dengan kemarin ada sekitar 19 ribuan kendaraan,” kata Menteri Dody.
Ruas Tol Gending-Kraksaan dapat dilalui tanpa tarif (gratis) oleh kendaraan kecil Golongan I roda empat (non bus dan truk). Dan telah dilengkapi dengan Posko Layanan Informasi, ambulance (tenaga medis), PJR (patroli jalan raya), mobile customer service, derek gratis, hingga toilet.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Gunadi Antariksa juga memastikan Ruas Jalan Tol Gending-Kraksaan-Paiton ini aman untuk dilalui kendaraan selama operasional. Dan dapat mengurangi beban jalan nasional sehingga mempermudah pengaturan lalu lintas oleh Kepolisian.
“Ruas jalan tol ini dipastikan aman untuk dilewati kendaraan. Kalau melewati jalan nasional dari arah Gending-Paiton akan memakan waktu sekitar 50 menit, namun dengan fungsionalnya ruas ini bisa dilalui dengan waktu sekitar 20 menit saja. ”
“Dengan waktu operasional 10 jam dan satu arah, jumlah kendaraan yang melintas cukup banyak dan animonya sangat tinggi. Mungkin kalau difungsionalkan 24 jam, akan jauh lebih tinggi. Hanya saja, dengan alasan safety seperti karena penerangan jalan dan rambu-rambu belum lengkap, masih kami batasi,” jelas Gunadi.
Menteri Dody menerangkan, pembangunan ruas jalan tol Probowangi dilakukan mulai tahun 2023 dan saat ini terus dilanjutkan hingga Paket 3 Paiton-Besuki. Untuk Paket 1 Gending-Kraksaan, dan Paket 2 Kraksaan-Paiton juga terus dilanjutkan dengan target penyelesaian pada pertengahan 2025.