Relawan Palang Merah Korea dan PMI Kepulauan Seribu Kolaborasi dalam Aksi Sosial di Pulau Untung Jawa

Avatar photo
Pengurus Pusat PMI Marsekal Muda TNI (Purn) Tri Bowo Budi Santoso menyerahkan cendera mata berupa miniatur kapal layar ke perwakilan Palang Merah Korea dalam kunjungan hari ke-tiga di Pulau Untung Jawa, Jumat (21/2/2025).
Pengurus Pusat PMI Marsekal Muda TNI (Purn) Tri Bowo Budi Santoso menyerahkan cendera mata berupa miniatur kapal layar ke perwakilan Palang Merah Korea dalam kunjungan hari ke-tiga di Pulau Untung Jawa, Jumat (21/2/2025).

Jakarta, SPN – Relawan Palang Merah Korea (Korean Red Cross) melanjutkan kunjungan mereka di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, dengan menggelar serangkaian kegiatan sosial dan budaya pada Jumat (21/2/2025). Kegiatan ini meliputi aksi bersih pantai di Pantai Sakura, edukasi kesehatan bagi siswa SDN Pulau Untung Jawa 01 Pagi, serta pengenalan bahasa Korea kepada masyarakat setempat.

Sebagai bagian dari pertukaran budaya, kedua organisasi kemanusiaan ini juga menggelar special food challenge, di mana relawan Sibat PMI Kepulauan Seribu menyajikan pukcue dan keripik sukun, sementara relawan Palang Merah Korea menghadirkan tteokbokki, makanan pedas berbahan dasar tepung beras yang khas dari Korea Selatan. Momen ini menciptakan suasana akrab dan mendapat sambutan hangat dari warga setempat.

Memperkuat Solidaritas Kemanusiaan

Anggota Bidang Penanggulangan Bencana dan Relawan Pengurus Pusat PMI, Marsekal Muda TNI (Purn) Tri Bowo Budi Santoso, menilai bahwa kunjungan ini mencerminkan eratnya hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan dalam bidang kemanusiaan.

“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kerja sama berbasis kepedulian sosial dapat menyatukan berbagai bangsa tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau negara. Dengan kepalangmerahan sebagai wadahnya, dunia dapat lebih harmonis dalam menjaga kebersamaan dan solidaritas,” ujar Tri Bowo.

Ia menambahkan bahwa program berbasis kemanusiaan seperti ini selalu membawa dampak positif bagi masyarakat. Tidak hanya mempererat hubungan antarnegara, tetapi juga menumbuhkan kesadaran sosial di tingkat lokal, terutama di daerah seperti Kepulauan Seribu yang memiliki tantangan geografis tersendiri.

Tri Bowo juga menekankan pentingnya kesinambungan program kepalangmerahan. Menurutnya, kunjungan ini bukan hanya acara seremonial, tetapi juga harus menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan dalam berbagai aspek, seperti edukasi kesehatan, mitigasi bencana, dan penguatan kapasitas relawan di daerah kepulauan.

Lebih lanjut, ia menyoroti potensi besar yang dimiliki Kepulauan Seribu dalam pengembangan program kemanusiaan. Dengan karakteristik wilayah yang unik, PMI Kepulauan Seribu dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengimplementasikan program kepalangmerahan yang inovatif dan berdampak luas.

PMI Kepulauan Seribu Siap Tingkatkan Peran

Ketua PMI Kepulauan Seribu, Fahrullah, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari PMI Pusat dan PMI DKI Jakarta yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga membuka peluang bagi PMI Kepulauan Seribu untuk lebih dikenal di tingkat nasional dan internasional,” ujar Fahrullah.