“Kebanyakan tembang puitik Ananda ditulis untuk soprano, register yang lebih tinggi daripada mezzo-soprano. Padahal karakter musik Ananda banyak yang “dark”, baik dari subyeknya maupun warna musiknya,” katanya lagi.
Tentang Puisi Dua Penyair
Tentang puisinya “Meditasi Batu”, sang penyair Pulo Lasman Simanjuntak menjelaskan bahwa puisi “Meditasi Batu ” ditulisnya atas satu inspirasi yakni sebuah peristiwa (Februari 2023) ‘akar kepahitan’ yang kembali terulang dalam kehidupan Pulo Lasman Simanjuntak sebagai penyair, pewarta, dan rohaniawan.
“Jadi sangat personal.Peristiwa -nyaris bipolar-tersebut membuat penyesalan begitu mendalam berbulan-bulan lamanya. Terjadi dalam sebuah rumah ibadah tua yang telah ‘diasingkan’ sekian puluh tahun,” ceritanya.
Menurut Bung Lasman- panggilan akrabnya- amarah manusia lama meledak, keras. Sekeras batu karang terjal dan tajam. Sungguh memalukan !
Akhirnya-melalui sajak ini-diambil keputusan mengikuti suara ilahi dan penurutan. Walaupun saat itu masih dalam sebuah perjalanan di padang tandus, kering, dan gersang seperti perjalanan rohani bangsa ibrani.
” Maka harus saya akhiri dengan meditasi batu. Menyendiri di sebuah tanah kekal, tanpa suara, tanpa nyanyian dan pujian. Hanya berdoa dan membaca kitab suci dengan seribu ayat-ayat kudus hapalan, dalam roh dan jiwa. Supaya terbentuk karakter kuat, tegar, dan tak lagi goyah dengan iman berakar, bertumbuh, dan berbuah,” pungkasnya.
Sedangkan Setiyo Bardono menceritakan latar belakang penulisan puisinya.
“Puisi Soto Ibu saya tulis untuk mengungkapkan bahwa sesuatu yang dilakukan atas dasar ketulusan akan membangkitkan rasa yang menyentuh hati. Seperti masakan ibu yang istimewa dan menggugah selera meskipun diolah dari bahan seadanya. Masakan yang selalu kita rindukan saat jauh dengan sosok ibu.Tapi saya membebaskan pembaca untuk menafsirkan hasil pembacaan puisi tersebut,” ceritanya.
Ujian Akhir
Mezzosoprano Zoe Hong Yee Huay memulai perjalanan musiknya di paduan suara saat remaja, yang membawanya untuk meraih Diploma Musik di Malaysian Institute of Art di bawah bimbingan bariton Mak Chi Hoe.
Ia kemudian memperoleh gelar Bachelor of Music (Hons) dalam Voice Performance (Distinction) dari Yong Siew Toh Conservatory of Music, National University of Singapore, belajar dengan tenor Amerika Prof. Alan Bennett.
Saat ini, Zoe sedang mengejar gelar Master of Music dalam Seni Pertunjukan dan Pedagogi di Royal Conservatoire of Scotland, di bawah bimbingan Kathleen McKellar Ferguson.
Di konser ujian akhirnya meraih Master of Music ini, Zoe didampingi oleh pianis Amanda Lee Yun Yee, kelahiran Singapura tahun 2001.