Indonesia membuat catatan baru dunia sepakbola melalui prestasi anak remaja. Catatan itu ditorehkan dalam laga Piala Asia U – 17 di stadion King Faisal Arab Saudi semalam. Pertandingan di Grup C antara Indonesia lawan Raja sepakbola Asia timnas Korea Selatan semalam berlangsung menegangkan. Duel dua timnas tersebut yang berlangsung seru beradu antara tim ngotot melawan tim kolaborasi skill individu.
Garuda remaja seperti tak peduli siapa lawannya terus ngotot berlaga tanpa lelah membendung gempuran punggawa Tegu Korea Selatan. Sementara skuad Tegu pemainnya yang memiliki skill individu rata-rata lebih baik rajin melakukan gerakan mobilitas tanpa bola, sehingga tidak ada celah lapangan kosong .
Pertandingan dua kesebelasan memakai pola 3 -4 – 3 bersih tanpa kartu kuning apalagi merah. Atmosfer laga cukup panas yang ngotot berusaha terus menjaga agar tidak kebobolan, sedang pemain Korea Selatan tersulut frustasi sulit menjebol gawang lawan.
Penambahan waktu 7 menit dari 90 durasi pertandingan menjadi momentum keberuntungan timnas Garuda. Evandra Florasta berhasil menjebol jala Korea Selatan memanfaatkan bola muntah dari tepisan kiper tendangan pinaltinya. Gol itu pada menit ke – 92 ketika terjadi hand ball dikotak pinalti pemain Korea Selatan.
Sebenarnya tendangan Evandra sebagai algojo gagal namun berhasil menyongsong bola muntah tepisan kiper. 1 – 0 untuk Indonesia sampai peluit panjang akhir pertandingan. Sementara Indonesia berada diposisi teratas grup C Piala Asia U- 17. Urutan kedua Korea Selatan, ketiga Yaman dan Afganistan. Grup A teratas Ubezkistan yang pada laga tanggal 3 April kemarin membenamkan Thailand 4 – 1, kedua Arab Saudi menang 2 – 1 dari China. Jadwal hari ini Grup D Tajiskistan melawan Oman dan Iran menghadapi Korea Utara. -sar –