Mereka akan berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pilihan konsekuensi hukum Aborsi.
Menurut narasumber ketentuan aborsi tidak berlaku bagi korban tindak pidana perkosaan atau tindak pidana kekerasan seksual lain yang menyebabkan kehamilan.
Aborsi tanpa alasan medis yang jelas dapat dianggap sebagai tindakan pembunuhan, serta menurut Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kediri -yang saat itu juga menerima penghargaan- menyampaikan peran orangtua di keluarga dalam pendidikan sangat menentukan masa depan anak anaknya.
“Wajib mengajarkan nilai-nilai agama, serta mengajarkan berbagai kebaikan dan khususnya bahaya sex bebas di kalangan remaja,” pesannya.
Hadir pula tamu kehormatan H. Cucun Ahmad Syamsurijal yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2024-2029.
Beliau berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana memperkuat peran wanita di masyarakat dan mempromosikan nilai-nilai Islam. Serta menanamkan bagaimana menjaga moral remaja millennial.
Acara ini juga dihibur dengan penampilan vocalis dr. Aditya Surya Pratama MARS.,FISQua. Demikian juga alunan merdu suara ketua umumnya yang akrab di panggil mami fie yang memang mantan seorang penyanyi, foto model dan pemain sinetron.
Surprise Birthday yang diiidekan vocalis membuat suasana semakin hangat yang mana Ketua Umum WMI bertambah usia dan tampak ketua umum yang low profile ini sangat dicintai para anggotanya. Tangis haru dan kebahagiaan membuat suasana semakin hangat.
Melalui acara ini, organisasi WMI berharap dapat memperkuat peran wanita di masyarakat dan mempromosikan misi Visi WMI . Semoga acara ini dapat menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan anggota dan pengurus untuk membangun semangat yang lebih baik dan mempererat tali silaturahmi.
Acara diakhiri dengan ramah tamah dan makan siang bersama.(*/Las)