*, Daerah  

Pemerintah Pusat Diminta Segera Lakukan Penataan Tambang Gunung Botak

Avatar photo
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa (foto Istimewa)
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa (foto Istimewa)

Ambon, SPN – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, saat ini sedang melakukan pendekatan kepada Pemerintah Pusat terkait pengelolaan tambang emas ilegal di kawasan Gunung Botak, Kabupaten Buru.

Hendrik Lewerissa menekankan pentingnya penataan tambang tersebut untuk mencegah konflik sosial, korban jiwa, dan kerusakan lingkungan.

“Negara harus hadir disana dan melihat langsung aktiftas pertambangan, dan pertambangan tidak boleh harus seperti saat ini, yang semua orang bisa datang lalu melakukan aktifitas pertambangan secara illegal”, Ujar Gubernur Maluku, kepada Media, di Ambon Jumat (14/3/25).

Lokasi Tambang Gunung Botak (foto Istimewa)
Lokasi Tambang Gunung Botak (foto Istimewa)

Menurutnya, tambang emas ilegal di Gunung Botak telah menyebabkan berbagai masalah, termasuk perebutan lahan, konflik, dan korban jiwa.

Baca Juga :  Kesbangpol Kepulauan Seribu Dorong Semangat Pelajar Lewat Seleksi Paskibraka 2025

Oleh karena itu, Lewerissa meminta Pemerintah Pusat untuk segera melakukan penataan tambang tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.

Lewerissa menambahkan, bahwa Pemerintah Provinsi Maluku akan terus membangun koordinasi dengan Kementerian ESDM, Kementerian Investasi, dan Lembaga terkait lainnya untuk menyelesaikan masalah tambang emas ilegal di Gunung Botak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *