Ambon, SPN – Pemerintah Daerah Provinsi Maluku mendorong pembangunan Sekolah Rakyat di 11 Kabupaten Kota, sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan yang merata di wilayah Maluku.
Guna mendukung pembangunan Sekolah Rakyat tersebut, Pemda Maluku telah menemukan lahan yang cukup luas di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kepulauan Aru untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa di Ambon, Senin (7/7/2025) mengatakan, untuk tahap awal, Sekolah Rakyat akan dibangun di Kelurahan Hollo, Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah, diatas lahan seluas 6,4 hektar.
“Pembangunan perdana Sekolah Rakyat di Kabupate tertua di Provinsi Maluku itu sementara dalam proses, begitupun dengan Kabupaten/Kota lain, sementara untuk Kota Ambon masih terkendala lahan”, tutur Gubernur.
Selaku Gubernur Maluku, Hendrik berharap perogram-program pemerintah pusat dapat direalisasikan dengan baik dan tepat sasaran di Provinsi Seribu Pulau ini, sehingga mayarakat mendapatkan manfaat dari program tersebut.
Seperti diketahui, program Sekolah Rakyat dirancang untuk memberikan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Sekolah Rakyat akan memiliki jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA.
Program Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan yang berkualitas dan gratis.