MPR RI Dukung dan Dorong Perecepatan Pembangunan IKN

Avatar photo
Dukung Percepatan Pembangunan di IKN
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono saat menjelaskan kepada Rombongan MPR berkunjung ke IKN ,( foto : ikn )

Kaltim, SPN – Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menyatakan dukungannya dan mendorong percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah saat mendampingi Ketua MPR beserta Anggota MPR pada kunjungan lapangan.

Menurut Siti Fauziah, MPR RI sangat mengapresiasi kemajuan pembangunan IKN yang pesat sejak kunjungan terakhir pada Mei 2024. Ia optimistis bahwa target penyelesaian IKN pada tahun 2028 dapat tercapai berdasarkan pengamatan terhadap infrastruktur yang dibangun secara masif.

“Bentuk bangunannya sangat bagus. Jadi, saya optimis di tahun 2028 target OIKN akan tercapai dan perpindahan akan lancar,” kata Siti, dalam keterangannya, Minggu (26/1/25).

Dalam kunjungan tersebut, rombongan meninjau berbagai fasilitas IKN yang telah rampung atau masih dalam pembangunan, seperti rumah sakit, perumahan ASN, dan kediaman para menteri beserta pimpinan lembaga negara. Siti Fauziah mengapresiasi kualitas bangunan yang baik dan menyatakan keyakinannya bahwa perpindahan ke IKN akan berjalan lancar.

Namun, Siti Fauziah juga menyoroti beberapa aspek yang masih perlu mendapat perhatian. Salah satunya adalah ketersediaan sarana pendidikan berkualitas, termasuk sekolah internasional. Ia menekankan pentingnya faktor ini bagi perkembangan IKN.

“Tapi, saya yakin sekolah sudah menjadi bagian dari perencanaan IKN ini, dan menurut saya ini juga harus diperhatikan sekolah itu harus kualitasnya sangat baik antara lain ada sekolah Internasional,” ujar Siti.

Selain itu, Siti Fauziah mengingatkan tentang perlunya mempersiapkan pekerjaan bagi pasangan pegawai yang pindah ke IKN. Ia menekankan bahwa tidak layak jika pasangan harus tetap bekerja di daerah asal atau mengundurkan diri setelah pindah. Siti Fauziah menyatakan keyakinannya bahwa aspek ini akan menjadi perhatian pemerintah dalam pengembangan IKN.

Terakhir, Siti Fauziah menekankan pentingnya melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masyarakat sekitar dalam pembangunan IKN. Ia berharap pengembangan kota tersebut tidak mengabaikan dampak ekonomi bagi masyarakat asli. Selain itu, ia mengapresiasi upaya menjaga lingkungan yang sehat di sekitar IKN, termasuk penyediaan fasilitas olahraga yang baik.