Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, BPJN Banten juga akan menyiapkan delapan Posko Lebaran yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung. Setiap posko akan dijaga oleh dua petugas yang bekerja dalam dua shift per hari.
“Di setiap Posko Lebaran akan tersedia Peta Informasi Jalur Lebaran 2025, fasilitas pengisian daya gadget, perlengkapan K3/APD, serta perlengkapan kesehatan. Beberapa posko juga akan dilengkapi dengan Wi-Fi, CCTV, mobile toilet, fasilitas istirahat, dan tempat ibadah guna mendukung kenyamanan pemudik,” jelas Wahyu.
Posko-posko tersebut akan tersebar di titik-titik strategis, seperti di sepanjang jalur Pantura, akses menuju pelabuhan, dan ruas jalan tol Tangerang – Merak. Selain itu, BPJN Banten juga berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti kepolisian, dinas perhubungan, dan pihak swasta, untuk memastikan sinergi dalam menghadapi lonjakan arus lalu lintas selama periode mudik.
Menteri Dody berharap langkah-langkah yang telah dilakukan ini dapat meminimalisir kemacetan dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi para pemudik. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semoga semua persiapan ini dapat mendukung kelancaran perjalanan mudik dan balik Lebaran tahun ini,” pungkasnya.
Dengan segala upaya yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Provinsi Banten dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.
