Pada kesempatan yang sama, Menko AHY menekankan pentingnya integrasi lintas sektoral antara Kementerian PU, Kementerian Lingkungan Hidup, Pemda, serta pihak terkait lainnya guna memastikan target pengololaan sampah nasional tercapai secara optimal.
“Tidak cukup hanya mengurangi sampah yang masuk ke TPA, tetapi juga memaksimalkan konsep Waste to Energy,” kata AHY.
Menko AHY juga menyoroti pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam menyusun kebijakan pengelolaan sampah yang inklusif dan berbasis partisipasi masyarakat. “Kita harus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan meningkatnya volume sampah di masa depan, Menteri Dody berharap semua pihak dapat bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah pusat, Pemda, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan pengelolaan sampah di Indonesia.
Melalui inovasi teknologi dan kebijakan yang tepat, diharapkan Indonesia dapat mencapai target pengolahan sampah nasional sekaligus menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.