Jakarta,SPN – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengalokasikan sebanyak 4.000 rumah bersubsidi bagi para pegawai dan ASN di empat lembaga pemerintah. Tercatat empat instansi pemerintah yakni Kementerian PANRB, LAN, ANRI dan BKN masing-masing mendapat alokasi rumah bersubsidi dengan KPR sebanyak 1.000 unit sehingga diharapkan mampu meningkatkan semangat serta kinerja sekaligus kesejahteraan para pegawai pemerintah dan keluarganya.
“Hari ini kita lakukan penandatangan MoU antara Kementerian PKP dengan BPS serta empat lembaga yakni Kementerian PANRB, LAN, ANRI dan BKN. Kami menyediakan kuota rumah subsidi untuk 4.000 pegawai di empat lembaga pemerintah tersebut,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait di sela-sela acara Penandatanganan MoU di Kantor Kementerian PKP di Wisma Mandiri 2, Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Menteri PKP menyatakan bahwa Kementerian PKP dan BP Tapera siap menambah alokasi rumah subsidi bagi para pegawai dan ASN. Untuk itu, dirinya berharap setiap instansi pemerintah memiliki data pegawai yang belum memiliki rumah serta memenuhi syarat batas penghasilan masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan pembiayaan dari pemerintah.
“Untuk saat ini kuotanya memang masih terbatas. Tapi kalau perlu ditambah akan kami tambahkan mengingat kuota KPR FLPP pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini terus ditingkatkan dari sebelumnya 220.000 menjadi 350.000 unit rumah subsidi,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Menteri PKP menekankan dirinya akan terus memperluas jangkauan KPR FLPP ke 22 ekosistem atau segmentasi masyarakat. Setidaknya pada dua bulan mendatang dirinya akan memberikan kunci rumah secara simbolis kepada segmentasi masyarakat yang berhak menerima KPR FLPP sehingga bisa memiliki rumah pertama yang berkualitas.
“Pada bulan Juni dan Juli mendatang saya akan berikan kunci ke 22 ekosistem atau segmentasi masyarakat dan Pemda./Diantaranya adalah mereka yang berpenghasilan tidak tetap seperti nelayan, petani bahkan ART. Ini bukti negara hadir dan memberi keadilan bahwa Program 3 Juta Rumah bisa dirasakan manfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Menteri PANRB Rini Widyantini mengaku senang dan mengucapkan terimakasih karena masih banyak pegawai di lingkup paguyuban Kementerian PAN RB yakni LAN, BKN dan ANRI yang belum memiliki rumah. Dirinya berharao dengan adanya KPR FLPP ini bisa mempermudah akses pegawai untuk memiliki rumah layak huni dan terjangkau sehingga mereka bisa lebih semangat dalam bekerja.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Menteri PANRB yang telah memberikan kesempatan kepada pegawai di lingkungan Kementerian PANRB dan paguyuban untuk memiliki rumah dengan KPR FLPP. Kami juga telah meminta jajaran Sekretariat untuk melakukan pendataan pegawai yang berhak mendapatkan KPR FLPP ini,” katanya.