Menteri PKP Bersama YLKI Bahas Rencana Pembentukan Asosiasi Konsumen Perumahan

Avatar photo
Menteri PKP ( kanan ) bersama Ketua YLKI Tulus Abadi ( foto : birkom pkp/ Ristyan)
Menteri PKP ( kanan ) bersama Ketua YLKI Tulus Abadi ( foto : birkom pkp/ Ristyan)

Jakarta, SPN – Menteri Perumahan dan Kawasan Perumukiman (PKP) bersama Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi melakukan pembahasan bersama mengenai potensi pembentukan asosiasi atau forum konsumen perumahan di Indonesia di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Kamis (27/2/25).

Pembentukan asosiasi tersebut diperlukan guna mempermudah pelaksanaan koordinasi, pendataan serta penanganan masalah hunian di Indonesia, sehingga masyarakat mendapatkan perlindungan terbaik dari pemerintah.

“Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan YLKI untuk memperoleh data permasalahan yang sudah ada. Ada datanya, siapa yang melaporkan dan tindak lanjutnya seperti apa. Silakan laporkan kepada saya masalah perumahan yang paling berat dan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa Kementerian PKP siap menindaklanjuti di setiap pengaduan perumahan dari masyarakat,” kata Menteri Ara.

Menteri PKP dan Ketua YLKI  berencana membuat Asosiasi Konsumen Perumahan (foto: birkom pkp/ Ristyan )
Menteri PKP dan Ketua YLKI berencana membuat Asosiasi Konsumen Perumahan (foto: birkom pkp/ Ristyan )

Menteri Ara berharap dengan kerja sama tersebut maka akan memberikan keuntungan bagi konsumen di sektor perumahan. “Jadi lebih kuat, lebih kredibel, lebih bermanfaat dalam membela kepentingan konsumen,” ujarnya.

Berdasarkan data YLKI, pengaduan yang paling populer dan berada dalam ranking 3 besar selama 10 tahun terakhir adalah masalah perumahan baik itu perumahan tapak maupun rumah susun. Permasalahan yang ditemui bukan hanya terkait layanan, serah terima Akta Jual Beli (AJB) hingga pengembang yang tidak memenuhi janjinya dalam membangun perumahan.