Ambon, SPN – Batumerah Ambon menjadi salah satu daerah yang berpotensi mengembangkan Koperasi Merah Putih untuk mewujudkan ekonomi mandiri.
Koperasi Merah Putih adalah program pemerintah untuk membentuk 70.000 koperasi desa yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan memperkuat ekonomi pedesaan.
Pemerintah Pusat melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum Republik Indonesia menetapkan Koperasi di Negeri Batumerah menjadi Koperasi Merah Putih. Ini adalah Koperasi Merah Putih pertama yang terbentuk di Kota Ambon.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum RI Provinsi Maluku, Saiful Sahri menyerahkan SK kepada Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) Batumerah, Ali Hatala, disaksikan Camat Sirimau, Aulia Waliulu, dan Wali Kota Ambon.
Kakanwil Kementerian Hukum RI Provinsi Maluku, Saiful Sahri, di Ambon, Selasa (20/5/2025) menjelaskan, pihaknya terus bergerak bersama 63 Notaris di seluruh Maluku untuk pembuatan akta pendirian Koperasi Merah Putih, kecuali di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dan Buru Selatan.
Saiful Sahri berharap jumlah Koperasi Merah Putih akan terus bertambah, melalui musyawarah desa, pembuatan akta, dan pengesahan dari Kementerian Hukum secara online.
Sementara Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan, Pemerintah Kota Ambon serius untuk mewujudkan kebijakan pemerintah pusat membentuk Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia.
Pemerintah Negeri Batumerah telah berhasil menetapkan satu badan hukum Koperasi Merah Putih di negerinya. Melalui SK Menteri Hukum Republik Indoneŕsia, satu koperasi merah putih sudah dibentuk di Kota Ambon.
Wali Kota berharap, apa yang dilakukan Negeri Batumerah dapat diikuti oleh Desa/Negeri/Kelurahan yang ada di Kota Ambon.
“Kita ingin supaya paling tidak 50 Koperasi Merah Putih di Kota Ambon bisa dibentuk dalam waktu dekat ini,” ujar Wali Kota.
Di Maluku saat ini sudah terdapat dua Koperasi Merah Putih yakni yang pertama di Kabupaten Maluku Tenggara dan yang kedua di Kota Ambon.
