Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur Jalan dan Posko Mudik Tanggap Bencana untuk Arus Mudik Lebaran 2025

Avatar photo
Ilustrasi jalan tol
Ilustrasi jalan tol

Jakarta, SPN – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan kesiapan infrastruktur jalan serta posko mudik tanggap bencana untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Selain memastikan kondisi jalan nasional dalam keadaan mantap, Kementerian PU juga menyiapkan berbagai strategi guna mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama periode mudik.

Pertama, Kementerian PU memastikan seluruh jalan nasional di lintas utama dalam kondisi mantap, bebas lubang, serta bangunan pelengkap jalan seperti rambu-rambu, marka jalan, dan penerangan dalam kondisi baik. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Bina Marga, Roy Rizali Anwar , pada Rapat Koordinasi Lintas Sektor bersama Kapolri terkait Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 di Jakarta, Senin (10/03/2025).

“Kami juga memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20% dan memastikan terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam meningkatkan pelayanan jalan tol. Selain itu, beberapa ruas jalan tol akan difungsionalkan tanpa tarif, serta ada tambahan Rest Area (TIP) operasional,” kata Roy.

Sebagai tindak lanjut, Kementerian PU melalui Ditjen Bina Marga telah menyiapkan Disaster Relief Unit (DRU) berupa 273 unit alat berat dan 106 titik material , seperti sand bag, bronjong, jembatan bailey, sheet pile, dan lain-lain. “Selain itu, Ditjen Cipta Karya telah menyiagakan sarana prasarana tanggap darurat sejumlah 459 unit , seperti mobil tangki air, truk angkut, dan mobil toilet kabin. Untuk Ditjen Sumber Daya Air telah menyiagakan sejumlah 755 alat berat , di antaranya excavator, dump truck, truck crane, dan mobil tangki air,” tambah Roy.

Dirjen Roy juga menyampaikan bahwa panjang jaringan jalan nasional di seluruh Indonesia saat ini mencapai 47.604,34 km dengan persentase kemantapan jalan sebesar 95,22% . Sementara itu, panjang jalan tol yang sudah beroperasi adalah 3.020,5 km . “Selama masa mudik Lebaran 2025, Kementerian PU akan melakukan penambahan pengoperasian jalan tol sepanjang 192,85 km , serta tambahan 10 rest area operasional pada ruas jalan tol Trans Sumatera dan 8 rest area fungsional di Trans Jawa dan Trans Sumatera,” kata Roy.

Kementerian PU juga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, BMKG, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), dan instansi terkait lainnya untuk mendukung kelancaran lalu lintas.

“Tercatat per 10 Maret 2025, Kementerian PU telah menyiagakan total 395 posko dan tim tanggap bencana untuk mengantisipasi kondisi darurat pada titik-titik rawan bencana di jalan tol dan jalan nasional. Kami juga telah mengidentifikasi 550 titik lokasi rawan longsor dan 298 titik lokasi rawan banjir pada ruas jalan nasional di seluruh Indonesia,” jelas Roy.