Jakarta, SPN – Dengan selesai nya Program Integrated Tourism Development Project (ITDP), yang diselenggarakan di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas. Kementerian PU berkomitmen bersama dalam Pemeliharaan Infrastruktur Pariwisata.
” Pengembangan pariwisata merupakan perwujudan Asta Cita ke-3. Dengan fokus terhadap pengembangan infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif serta mengembangkan industri agromaritim di sentra produksi melalui peran aktif koperasi.” Ujar Wamen PU, Diana Kusumastuty saat menghadiri Forum Diseminasi Hasil Proyek Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) Integrated Tourism Development Project (ITDP) di Jakarta,Kamis (13/3/25).
Wamen Diana mengatakan, pengembangan pariwisata merupakan perwujudan Asta Cita ke-3. Dengan fokus terhadap pengembangan infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas. Serta mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif serta mengembangkan industri agromaritim di sentra produksi melalui peran aktif koperasi.
“Untuk mewujudkan pembangunan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, Kementerian PU sebagai enabler memberikan dukungan pada aksesibilitas, konektivitas, dan peningkatan kualitas destinasi wisata. Melalui pembangunan infrastruktur yang terencana dan terintegrasi, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata, mendorong ekonomi lokal, dan menciptakan lapangan kerja,” kata Wamen Diana.
ITDP melakukan pengembangan destinasi wisata prioritas yang terintegrasi di 6 kawasan, yaitu Danau Toba, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, Lombok, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Bromo-Tengger-Semeru. Program ini telah dimulai pada 2018 dan melibatkan berbagai stakeholders yang dikoordinir melalui Tim Koordinasi di bawah Menteri PPN/Bappenas serta Organisasi Pelaksana di bawah Menteri PU.
Kementerian PU telah menyelesaikan kegiatan pembangunan infrastruktur ITDP pada berbagai bidang. Untuk bidang Bina Marga, telah dilakukan peningkatan kualitas jalan sepanjang 317 km, penggantian 1 jembatan dan pembangunan 2 flyover.
Kemudian, di bidang Cipta Karya telah dilakukan pembangunan dan optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan 24.460 sambungan rumah (SR), pembangunan dan perluasan 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Pembangunan 3 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Pembangunan 5 Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT), Pembangunan 1 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Penataan Kawasan 6 Destinasi Wisata.