Jasamarga Siap Hadapi Puncak Arus Mudik 28 Maret 2025

Avatar photo
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana ( tengah kanan ) saat memberikan keterangan pada media ( foto: SPN/ diah dayanti )
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana ( tengah kanan ) saat memberikan keterangan pada media ( foto: SPN/ diah dayanti )

Bekasi, SPN – PT Jasa Marga sap hadapi puncak arus mudik 28 Maret 2025. Jasamarga memprediksi puncak kepadatan arus mudik lebaran tahun ini pada tanggal 28 maret 2025 dengan perhitungan lebaran jatuh pada tanggal 31 maret 2025. Jasa Marga juga telah memproyeksikan untuk puncak arus balik menuju ke Jakarta terjadi pada tanggal 8 April 2025.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, Jasamarga juga memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen selama periode arus mudik – arus balik idul fitri 2025.

“Kami mengikuti aturan dari pemerintah untuk memberikan potongan atau diskon tarif tol sebesar 20 persen selama 8 hari di periode mudik 2025,” ucap Lisye saat memberikan keterangan di Kantor Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) Jatiasih – Bekasi, Rabu (19/3/25).

Lisye juga menjelaskan, pihaknya juga telah memproyeksikan total jumlah kendaraan yang akan keluar dari Jakarta melalui empat gerbang tol mencapai 2,18 juta kendaraan dan yang akan masuk ke Jakarta mencapai 2,29 juta kendaraan. “Total kendaraan keluar melalui 4 gerbang tol utama mencapai 2,18 juta kendaraan dan yang masuk sebanyak 2,29 juta kendaraan,” kata Lisye.

Baca Juga :  Kementerian PU Percepat Penyelesaian Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi Tempino – Interchange Ness
Para awak media antusias dalam jumpa media bersama Jasa Marga ( foto: SPN/ diah dayanti)
Para awak media antusias dalam jumpa media bersama Jasa Marga ( foto: SPN/ diah dayanti)

Lisye menambahkan, dalam upaya peningkatakan layanan arus mudik tahun ini, Jasamarga juga akan melakukan beberapa layanan seperti, rekayasa lalu lintas, pembatasan angkutan barang, contra flow, pemberlakuan one way, dan penerapan ganjil genap.

“Dalam kesiapan operasional idul fitrri, kami bersama Kepolisian telah bekerja sama untuk melakukan berbagai upaya layanan agar arus mudik tahun ini lancar dan tidak ada hambatan,” tambah Lisye.

Selebihnya Jasamarga juga menyediakan sebanyak 59 rest area operasional dan 2 rest area fungsional yang akan melayani masyarakat dalam upaya peningkatan layanan dan kesiapan operasional idul fitri tahun ini dengan adanya rest area manajemen system.

Jasamarga juga berkoordinasi dengan BMKG dengan menyediakan sistem EWS untuk memantau genangan sebanyam 14 titik, 205 unit pompa, dan tim siaga longsor dan genangan di sepanjang ruas tol Jasa marga.