Untuk keselamatan bersama, semua pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan pada Periode Lebaran 2025 diharapkan untuk berkendara dalam kondisi prima, memastikan saldo kartu uang elektronik dalam keadaan cukup, mematuhi rambu lalu lintas, dan mematuhi batas kecepatan maksimal 40 km/jam.
Jalan Tol Probolinggo Segmen Gending-Paiton sepanjang 23,47 km yang difungsionalkan ini merupakan bagian dari Seksi 1 Ruas Gending-Besuki sepanjang 49,68 km, yang akan memiliki tiga Gerbang Tol, yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Situbondo Barat serta 3 buah Simpang Susun (SS), yaitu SS Kraksaan, SS Paiton, dan SS Besuki, dan dua Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).
Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi tahap 1 ini secara keseluruhan ditargetkan akan selesai dan beroperasi pada TW 4 tahun 2025, dan diharapkan dengan tersambungnya ruas ini dengan Jalan Tol Trans Jawa, waktu perjalanan antar kota di wilayah Tapal Kuda (termasuk Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Jember, dan sekitarnya) akan semakin singkat. Hal ini memungkinkan lebih banyak mobilitas bagi masyarakat, bisnis dan wisatawan.
Konektivitas yang lebih baik dengan adanya Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ini juga membantu meningkatkan daya saing daerah Tapal Kuda dengan wilayah lain di Jawa Timur. Akses yang cepat dan lancar akan menarik lebih banyak peluang bisnis, serta membantu menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pengembangan sektor industri, pertanian dan ekonomi lainnya.