Ambon, SPN – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa meminta para Bupati/Walikota se-Maluku untuk mempercepat empat program pemerintah.
Keempat Program tersebut yakni Pengentasan Kemiskinan Ekstrim, Pembentukan Koperasi Merah Putih, Percepatan Pembentukan Penyelenggaraan Sekolah Rakyat dan Program Makan Bergizi Sehat.
Permintaan itu dikemukakan Hendrik Lewerissa, ketika membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Maluku tahun 2026 di Ambon, Selasa, (27/5/2025).
Musrenbang ini mengusung tema Penguatan Ketahanan Pangan, Energi, Ekonomi Produktif dan Inklusif, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Anggota DPR RI, DPD RI, Wakil Gubernur Maluku, dan pimpinan DPRD Provinsi Maluku.
Pada kesempatan itu, Gubernur menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan Visi Besar Pemerintah Provinsi Maluku, yaitu Transformasi menuju Maluku yang maju, adil, dan sejahtera, menyongsong Indonesia Emas 2045.
Selain itu, juga dijelaskan Tujuh Prioritas Pembangunan yang akan dilaksanakan antara lain, Peningkatan Layanan Pendidikan dan Kesehatan masyarakat Maluku, Peningkatan Daya Saing Ekonomi melalui ketahanan pangan, energi, dan air berbasis sumber daya lokal.
Peningkatan Infrastruktur dan Konektivitas Wilayah untuk mendukung pettumbuhan ekonomi. Peningkatan Kesempatan Kerja dan kesejahtraan sosial masyarakat Maluku.
Pengelolaan lingkungan, peningkatan ketahanan bencana, dan dampak perubahan iklim. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan*: meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan pelayanan publik berkualitas serta penguatan kapasitas lembaga sosial kemasyarakatan berbasis kearifan lokal dan ketaatan terhadap hukum.
Gubernur Hendrik Lewerissa berharap melalui Musrenbang ini, dapat menjadi momentum strategis untuk mensinergikan kebijakan dan program pembangunan antara Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota, sehingga perencanaan tahun 2026 dapat berdampak nyata bagi kesejahteraan rakyat.