Kepulauan Seribu, SPN – Anggota DPD RI Dapil Provinsi DKI Jakarta, Fahira Idris, melaksanakan kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat dengan meninjau sejumlah lembaga pendidikan di Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Selasa (18/2/2025). Kunjungan ini difokuskan pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 17 Pulau Kelapa, guna memahami tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pendidikan di wilayah kepulauan.
Selama kunjungan, Fahira Idris mengamati secara langsung proses belajar mengajar di beberapa PAUD serta berdialog dengan tenaga pendidik dan orang tua murid. Diskusi tersebut membahas kendala yang kerap dihadapi, seperti keterbatasan sarana prasarana, minimnya tenaga pengajar berkualitas, serta akses transportasi bagi anak-anak menuju sekolah. Fahira juga menyempatkan diri mengunjungi MIN 17 Pulau Kelapa, di mana ia memberikan apresiasi kepada para tenaga pengajar atas dedikasi mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan meskipun berada di wilayah terpencil.
Lurah Pulau Kelapa, Muslim, menyampaikan harapannya agar kedatangan Fahira Idris menjadi momentum penting untuk mendorong peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di Pulau Kelapa. “Kami berharap aspirasi masyarakat terkait pendidikan dapat tersampaikan dan mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat maupun daerah,” ujar Muslim. Ia menekankan bahwa pendidikan adalah fondasi utama bagi kemajuan generasi muda di Kepulauan Seribu.
Sementara itu, perwakilan dari Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu, Uceng J, menyoroti pentingnya kegiatan penyerapan aspirasi ini dalam mengukur efektivitas pembinaan pendidikan di daerah kepulauan. “Peninjauan ini sangat strategis, terutama dalam memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak sejak usia dini. Kami berharap ada langkah konkret untuk meningkatkan fasilitas dan pelatihan bagi tenaga pengajar,” kata Uceng.
Fahira Idris menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan di Kepulauan Seribu. Ia menyoroti perlunya penyediaan fasilitas yang memadai serta peningkatan kapasitas tenaga pengajar di wilayah kepulauan. “Kami akan terus mendorong sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung perkembangan pendidikan di Kepulauan Seribu,” tegasnya.
Kunjungan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya para orang tua yang berharap adanya peningkatan signifikan dalam hal fasilitas dan ketersediaan tenaga pengajar. Mereka juga menyampaikan aspirasi agar anak-anak di Pulau Kelapa tidak lagi kesulitan menempuh pendidikan akibat keterbatasan infrastruktur dan aksesibilitas.
