Bagian kedua perbantahan antara bangsa-bangsa.Bagian kedua puisi ini menggambarkan perbantahan antara bangsa-bangsa lain dengan bangsa Yahudi.
Rabi Myer ben Issaac Nehorai menggambarkan bagaimana bangsa-bangsa lai mempertanyakan keberadaan dan kekuasaan Allah.
Puisi ini juga menggambarkan bagaimana bangsa Yahudi mempertahankan iman mereka kepada Allah.
Signifikansi puisi “Hadamut” memiliki signifikansi yang besar dalam tradisi Yahudi.
Puisi ini dianggap sebagai salah satu contoh puisi Yahudi yang paling indah dan mendalam.
Puisi ini juga dianggap sebagai salah satu contoh puisi yang paling awal dalam tradisi Yahudi, dan telah menjadi inspirasi bagi banyak penulis dan penyair Yahudi lainnya.
Pengaruh puisi “Hadamut” telah memiliki pengaruh yang besar dalam tradisi Yahudi dan Kristen. Bahkan puisi ini telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa dan telah menjadi bagian dari liturgi Yahudi.
–
Puisi ini juga telah menjadi inspirasi bagi banyak lagu dan himne Kristen, termasuk lagu “Kasih Allah” (The Love of God is Greater Fair) karya Frederick Marthin Lehman.
KASIH ALLAH
3/4
3b=Eb
1/3
Kasih Allah tak terbilang
Lidah tak dapat uraikan
Lebih tinggi dari bintang
Lebih dalam dari lautan
Yang berdosa dis’lamatkan, Oleh korban Yesus
Yang t’lah sesat didamaikan, Dosanya terhapus
Ref:
Oh kasih Allah yang limpah tak dapat diduga
Kasih yang kekal s’lamanya jadi lagu surga
2/3
Bila k’lak tiba waktunya
K’rajaan dunia t’lah jatuh
Bila orang yang durhaka
Bers’ru pada gunung batu
Kasih Allah tetap tahan tak akan berubah
Rahmat besar yang s’lamatkan jadi lagu surga
3/3
Kalau pun laut penuh tinta
Dan langit menjadi kertas
Rumput-rumput jadi pena
Dan semua orang penulis
Menuliskan kasih Tuhan, akan kering lautan
Langit tak dapat muatkan seg’nap kasih
(Eykel)