Daerah  

BMKG Peringatkan Potensi Banjir Pesisir di Maluku, Masyarakat Diminta Waspada

Avatar photo
BMKG Himbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Multi Resiko Bencana
BMKG Himbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Multi Resiko Bencana

Ambon, SPN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika – BMKG telah mengeluarkan peringatan potensi banjir pesisir atau rob di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Maluku.

Peringatan ini disampaikan sehubungan dengan fenomena fase Perigee, yaitu jarak terdekat bulan ke bumi, serta Bulan Purnama pada 7 Oktober 2025 yang dapat meningkatkan ketinggian air laut maksimum.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Mujahidin dalam keterangan tertulis di Ambon, Selasa (30/9/2025) menyebutkan, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di pesisir Kota Ambon, Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Kepulauan Kei, Kepulauan Aru, dan Kepulauan Tanimbar.

BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrim di Perairan Maluku (foto : Istimewa)
BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrim di Perairan Maluku (foto : Istimewa)

Sedangkan potensi gelombang pasang dan banjir pesisir, berbeda waktu di tiap wilayah. Secara umum akan berdampak pada aktivitas masyarakat, seperti bongkar muat di pelabuhan serta kegiatan di pemukiman pesisir.

BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada dan siaga menghadapi potensi banjir pesisir ini. Faktor-faktor yang dapat memicu banjir pesisir antara lain fenomena astronomi seperti bulan purnama dan super new moon yang dapat meningkatkan ketinggian air laut.

Selain itu, BMKG juga mengingatkan potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia pada bulan Oktober.