Dengan adanya infrastruktur seperti Bendungan Ciawi, diharapkan risiko banjir di wilayah hilir, termasuk Jakarta, dapat diminimalisir. Namun, Wamen Diana menegaskan bahwa solusi jangka panjang tetap bergantung pada kesadaran masyarakat untuk tidak mendirikan bangunan di bantaran sungai serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
“Kita harus bersama-sama menjaga lingkungan agar kejadian seperti ini tidak terulang. Penanganan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat,” tutupnya.
Melalui kunjungan ini, Wamen Diana berharap ada langkah konkret untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak, memperluas kapasitas sungai, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana. Semoga upaya ini dapat membantu masyarakat Cisarua dan sekitarnya untuk bangkit dari dampak bencana banjir bandang.