Daerah  

Delegasi Jepang Telusuri Makam Tentara di Ambon, Upaya Menghormati Korban Perang Dunia II

Avatar photo

Ambon, SPN – Delegasi Jepang yang terdiri dari perwakilan Kedutaan Jepang di Jakarta, Kementerian Tenaga Kerja, Sosial dan Kesejahteraan Jepang, serta Kementerian Kebudayaan, belum lama ini mengunjungi Provinsi Maluku dan bertemu dengan Gubernur Hendrik Lewerissa.

Selama di Ambon, delegasi Jepang itu akan melakukan survei untuk mencari makam tentara Jepang yang gugur di Ambon pada Perang Dunia ke-II.

Juru Bicara Pemerintah Provinsi Malulu, Kasrul Selang menjelaskan, kunjungan ini memiliki tujuan khusus yakni untuk melakukan penelusuran makam tentara Jepang yang menjadi korban Perang Dunia II yang gugur di Ambon.

Juru Bicara Pemerintah Daerah Maluku, Kasrul Selang, (Foto : Istimewa)
Juru Bicara Pemerintah Daerah Maluku, Kasrul Selang, (Foto : Istimewa)

Kasrul Selang menjelaskan, dasar dari pencarian ini merujuk pada laporan lama dari Pemerintah Australia, yang dikenal sebagai laporan J40. Laporan itu menyebutkan ada 17 tentara Jepang yang gugur di Ambon, 16 di antaranya dimakamkan secara massal dan 1 dimakamkan terpisah di desa Laha.

Delegasi Jepang telah melakukan survei di kawasan Tawiri, untuk mencari keberadaan 1 makam tentara Jepang yang terpisah, namun hasilnya belum sesuai dengan catatan laporan tersebut.

Menurut Kasrul Selang, dalam pertemuan dengan delegasi Jepang, Gubernur Hendrik Lewerissa menyatakan komitmen dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Maluku untuk membantu upaya pencarian ini. Selain itu, Pemerintah Provinsi dan Kota Ambon siap membantu karena menghormati para pahlawan adalah bagian dari nilai kemanusiaan yang universal.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan penyerahan cendera mata, yang menandai eratnya komunikasi antara Pemerintah Jepang dan Pemerintah Provinsi Maluku, bukan hanya dalam konteks sejarah, tetapi juga dalam mempererat persahabatan antar bangsa