Kementerian PU dan AIIB Jajaki Peluang Kerja Sama Pembiayaan Infrastruktur

Avatar photo
Menteri PU ( kanan ) saat menerima Presiden AIB,Jin Liqun /ttg peluang kerjasama pembiayaan infrastruktur ( foto: birkom pu)
Menteri PU ( kanan ) saat menerima Presiden AIB,Jin Liqun /ttg peluang kerjasama pembiayaan infrastruktur ( foto: birkom pu)

Jakarta, SPN – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) menjajaki peluang kerja sama pembiayaan infrastruktur di Indonesia. Hal itu terungkap ketika Menteri PU, Dody Hanggodo, menerima kunjungan Presiden AIIB, Jin Liqun, di Kantor Kementerian PU pada Senin. (10/3/25)

Pertemuan bilateral ini membahas peluang kerja sama strategis antara Kementerian PU dan AIIB dalam mendukung pelaksanaan agenda pembangunan nasional, terutama di bidang infrastruktur pekerjaan umum.

Menteri Dody menyampaikan apresiasinya kepada AIIB atas kemitraan yang telah lama terjalin dan memberikan dampak positif bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya memperluas cakupan investasi AIIB hingga ke wilayah dengan tingkat risiko bencana yang tinggi.

Kerja sama antara Kementerian PU dan AIIB telah berhasil menuntaskan beberapa proyek, seperti program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) pada periode 2017-2023 dengan total investasi sebesar USD 207 juta. Saat ini, salah satu proyek yang sedang berlangsung dengan dukungan AIIB adalah Modernisasi Irigasi Strategis dan Rehabilitasi Mendesak (SIMURP) senilai USD 250 juta.

Kementerian PU berharap bahwa kerja sama yang dijajaki dengan AIIB dapat membantu menjawab tantangan pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang semakin kompleks, terutama dalam kondisi keterbatasan anggaran negara.

“Saya atas nama Kementerian Pekerjaan Umum ingin mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik selama ini. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berkembang dan diperluas ke berbagai wilayah Indonesia,” ujar Menteri Dody.

Menteri PU ,Dody Hanggodo didampingi  Sekjen PU, Zainal Fatah  saat menerima kunjungan Presiden AIB Jin Liqun dikantor PU ( foto: birkom pu )
Menteri PU ,Dody Hanggodo didampingi Sekjen PU, Zainal Fatah saat menerima kunjungan Presiden AIB Jin Liqun dikantor PU ( foto: birkom pu )

Menteri Dody menekankan pentingnya memperluas cakupan investasi AIIB hingga ke wilayah dengan tingkat risiko bencana yang tinggi. Menurutnya, hal ini diperlukan agar Indonesia memiliki kesiapan pendanaan yang lebih baik dalam menghadapi situasi darurat maupun bencana alam, sehingga respons pemerintah dalam melakukan mitigasi maupun pemulihan pasca-bencana bisa lebih cepat dan efektif.

Lebih lanjut, Menteri Dody juga menjelaskan bahwa keterlibatan AIIB sebagai salah satu Multilateral Development Bank (MDB) diharapkan berjalan atas dasar mutual benefit (keuntungan bersama) dan mutual responsibility (tanggung jawab bersama).

“Pendekatan ini diyakini dapat mengoptimalkan efektivitas serta efisiensi pemanfaatan pinjaman luar negeri yang disalurkan untuk proyek-proyek infrastruktur strategis,” jelas Dody.